Pertemuan ke-6 (Bauran Pemasaran Jasa)


Senin, 25 Maret 2013
Reportase Pertemuan ke-6



   
   Universitas Negeri Jakarta. Senin, 25 Maret 2013 pukul 13.30 WIB di selasar depan ruang Kepala Jurusan Manajemen Pendidikan merupakan pertemuan ke-6 bersama dosen kami bapak Dr. Amril Muhammad, S.E. M.Pd. Tetapi, pada hari itu beliau berhalangan hadir namun perkuliahan tetap berjalan dengan presentasinya kelompok 4 tentang "Bauran Pemasaran Jasa". Sebelumnya muncul pertanyaan Apa sih bauran pemasaran itu? kelompok menjelaskan bauran pemasaran merupakan alat yang dikembangkan dengan baik yang dipakai sebagai struktur oleh para pemasar, konsep ini terdiri dari berbagai macam unsur program pemasaran yang perlu dipertimbangkan agar berhasil melaksanakan strategi dan positioning pemasaran dalm pasar-pasar perusahaan tersebut. Berkaitan dengan berbagai macam unsur, Apa sajakah unsur-unsur yang dimaksud? Dalam bauran pemasaran terdapat 4 (empat) unsur yaitu product (produk), price (harga), place (tempat) dan promotion (promosi). Biasa disebut dengan istilah 4P. Untuk bauran pemasaran jasa terdapat tiga unsur tambahan yang keseluruhan unsurnya menjadi tujuh yaitu produk jasa, menetapkan harga jasa, tempat, promosi, orang-orang dalam jasa, proses, dan layanan pelanggan
  

  Unsur pertama adalah produk jasa. Produk Jasa merupakan rangkaian pemuasan nilai yang kompleks, orang membeli jasa untuk memecahkan masalah dan mereka melekatkan nilai pada jasa-jasa dalam kaitannya dengan kemampuan jasa yang dipersepsikan untuk memecahkan masalah. Ada empat level penawaran produk jasa yaitu: Pertama, produk inti atau generik yang merupakan produk jasa dasar yang harus dipenuhi. Kedua, produk yang diharapkan yaitu kondisi pembelian minimal yang perlu dipenuhi misalnya jika pelanggan menyewa sebuah kamar hotel terdapat unsur tambahan seperti ruang yang nyaman, toilet bersih dan sebagainya. Ketiga, produk yang diperluas yaitu memungkinkan suatu produk dibedakan dari yang lain, misalnya layanan yang diberikan seorang pelayan restoran dengan baik, meskipun menu masakan yang ditawarkan tidak begitu menarik. Keempat, produk potensial, yaitu seluruh sifat dan manfaat tambahan potensial yang memang atau mungkin merupakan utilitas bagi pembeli, misalnya handphone samsung yang memasukkan aplikasi tambahan atau sistem tambahan seperti Android. Di dalam produk jasa terdapat penentuan merk dan bukti fisik, bukti fisik disini maksudnya ialah lingkungan fisik perusahaan jasa di mana layanan diciptakan dan di mana penyedia jasa dan pelanggan berinteraksi. Penetrasi pasar berkaitan dengan cara mengekploitasi posisi Anda sekarang dalam pasar, memusatkan perhatian pada perolehan produktivitas yang lebih tinggi dari unsur-unsur bauran pemasaran dan penciptaan pangsa pasar yang lebih besar daripada pesaing. Maksudnya adalah perusahaan lebih memusatkan perhatiannya pada penjualan produk yang lebih tinggi. Pengembangan produk/jasa baru ada enam kategori yaitu: (1) Inovasi utama yaitu menghadirkan pasar baru utama, (2) Bisnis baru yaitu cara-cara baru dan inovatif untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, (3) Produk baru untuk pasar yang saat ini dilayani, (4) perluasan lini produk yaitu menawarkan berbagai macam pilihan di antara lini jasa yang ada kepada para pelanggan, (5) Penyempurnaan produk yaitu upaya mengubah atau memperbaiki karakteristik produk jasa yang sudah ada, (6) perubahan-perubahan gaya yaitu pengubahan kecil atas karakteristik produk jasa.
   Unsur kedua adalah menetapkan harga pasar. Mengapa kita perlu menetapkan harga pasar? Karena harga memberikan penghasilan bagi bisnis, harga juga memberikan persepsi tentang kualitas. Ada beberapa tujuan penetapan harga yaitu: Pertama, untuk kelangsungan hidup. Kedua, untuk maksimalisasi keuntungan. Ketiga, maksimalisasi penjualan. Keempat, untuk gengsi (prestise). Kelima, untuk ROI (Return on Investment) maksudnya ada pengembalian investasi dalam artian mencapai keuntungan/ balik modal. Metode-metode dalam penetapan harga adalah (1) penetapan harga cost-plus yaitu penetapan harga jual dengan menambahkan persentase tertentu dari total biaya, (2) rate of return pricing yaitu harga ditentukan untuk mencapai tingkat pengembalian investasi, (3) Competitive parity pricing yaitu di mana harga-harga yang telah ditentukan mengikuti harga yang telah ditetapkan oleh pemimpin pasar, (4) Loss leading pricing yaitu dipakai pada basis jangka pendek untuk memantapkan suatu posisi dalam pasar, (5) Value-based pricing yaitu harga-harga didasarkan pada nilai persepsi jasa bagi segmen pelanggan tertentu, (6) Relationship pricing yaitu harga-harga yang didasarkan pada pertimbangan mengenai keuntungan potensial di masa mendatang.
   Unsur ketiga adalah tempat: lokasi dan saluran jasa. Keputusan-keputusan lokasi dan saluran meliputi pertimbangan mengenai cara menyampaikan jasa pada pelanggan dan di mana jasa harus ditempatkan.
   Unsur keempat adalah promosi dan komunikasi jasa. Unsur promosi dalam bauran pemasaran jasa membentuk peranan penting dalam membantu mengkomunikasikan positioning jasa kepada para pelanggan. Promosi jasa mencakup: (1) Periklanan, (2)Penjualan personal, (3) Promosi penjualan, (4) Hubungan masyarakat, (5) Word of mouth yaitu penyampaian jasa dan mengkomunikasikan kepada pelanggan dengan rekomendasi personal, (6) Pos langsung (direct mail) yaitu melalui surat atau pos.  Unsur kelima adalah orang-orang dalam jasa. Ada beberapa kategori-kategori peran staf-staf, yaitu: Pertama, Contactor yaitu orang yang secara berkala dan teratur melakukan kontak pelanggan dan secara khusus dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan pemasaran konvensional contohnya customer service atau staf bidang marketing. Kedua, Modifier yaitu orang-orang yang tidak dilibatkan secara langsung dalam kegiatan-kegiatan pemasaran konvensional pada tingkat tinggi, namun sering kontak pelanggan contohnya receptionist, operator telepon. Ketiga, Influencer yaitu orang-orang yang terlibat dalam unsur-unsur bauran pemasaran tradisional, memiliki kontak pelanggan yang jarang atau tidak sama sekali contohnya orang-orang dalam pengembangan produk atau penetrasi pasar. Keempat,Isolated yaitu orang yang melakukan berbagai fungsi pendukung dan tidak memiliki kontak pelanggan berkala serta tidak dilibatkan secara langsung dalam kegiatan pemasaran konvensional contohnya staf personalia (HRD), staf departemen pembelian.
    Unsur keenam adalah proses. Merupakan kegiatan atau proses jasa diciptakan dan disampaikan pelanggan sehingga pelanggan dapat membedakan sistem penyampaian jasa dengan jasa itu sendiri.
   Unsur ketujuh adalah layanan pelanggan. Faktor utama yang membedakan untuk perusahaan-perusahaan jasa adalah kualitas layanan pelanggan. Berikut empat langkah kunci menyusun strategi layanan pelanggan: Pertama mengidentifikasi misi layanan/ jasa. Kedua, menetapkan tujuan layanan pelanggan. Ketiga, Strategi layanan pelanggan. Keempat, Implementasi atau penerapan pelaksanaannya.
    Dalam mengembangkan strategi bauran pemasaran, pemasar jasa harus mempertimbangkan hubungan antar unsur-unsur bauran. Ada tiga interaksi antar unsur-unsur bauran pemasaran yaitu: (1) Konsistensi, di mana ada kesesuaian yang logis dan bermanfaat antara dua tau lebih unsur bauran pemasaran, (2) Integrasi, yang menyangkut inetraksi harmonis aktif antar unsur-unsur bauran, (3) Leverage, yang mencakup pendekatan yang lebih canggih dan berkaitan dengan setiap unsur sebaik mungkin untuk mendukung semua bauran pemasaran.

Sekian report pertemuan ke-6
Terima kasih :)
Devie Alfikasari
1445115222
MP NR 2011



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

0 Response to "Pertemuan ke-6 (Bauran Pemasaran Jasa)"

Posting Komentar

Copyright 2009 Marchantia
Free WordPress Themes designed by EZwpthemes
Converted by Theme Craft
Powered by Free Website Templates
Free Website templateswww.seodesign.usFree Flash TemplatesRiad In FezFree joomla templatesAgence Web MarocMusic Videos OnlineFree Wordpress Themeswww.freethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesSoccer Videos OnlineFree Wordpress ThemesFree CSS Templates Dreamweaver