Pertemuan Ke-2 (Konsep Dasar Manajemen Pemasaran)

Senin, 18 Februari 2013
Reportase Manajemen Pemasaran pertemuan ke-2




        Universitas Negeri Jakarta. Senin, 18 Februari 2013 Pukul 13.30 adalah pertemuan kedua perkuliahan Manajemen Pemasaran Jasa Pendidikan  dengan dosen kami bapak Dr. Amril Muhammad, S.E. M.Pd di kelas kami MP Non Reg 2011. Sebelumnya, dipertemuan pertama perkuliahan Manajemen Pemasaran Jasa   kelas kami belum mendapatkan materi hanya perkenalan singkat dan pemilihan PJ (Penanggung Jawab) mata kuliah Manajemen Pemasaran Jasa Pendidikan. Pada pertemuan kedua kali ini Bpk Amril Muhammad menjelaskan dan menerangkan materi "Konsep Dasar Manajemen Pemasaran" secara keseluruhan.
      Sebelum membahas manajemen pemasaran lebih lanjut kita harus mengetahui, Mengapa kita perlu belajar pemasaran? Karena  faktor yang membuat bisnis yang seseorang geluti bisa mencapai kesuksesan adalah dengan memilki komitmen dengan pemasaran. Seseorang yang memiliki komitmen terhadap pemasaran pasti akan konsisten dengan bidang yang dijalaninya dalam rangka memenuhi kebutuhan pelanggan. Selain itu, fokus terhadap pelanggan dengan selalu berusaha memberikan produk atau pelayanan yang terbaik. Faktor berikutnya dengan belajar pemasaran perusahaan akan mendedikasikan atau memberikan pelayanan atau produk yang terbaik untuk memahami dan memuaskan pelanggan sesuai dengan target pasar yang ingin dicapai. Dengan belajar pemasaran setiap orang dalam organisasi akan temotivasi untuk menghasilkan nilai barang atau jasa kepada konsumennya agar kosumennya mencapai kepuasan yang tinggi. 
       Setiap individu atau kelompok dalam kehidupannya pasti melakukan kegiatan marketing atau pemasaran. Apa itu marketing? Marketing atau pemasaran adalah proses sosial dan manajerial yang mana individu dan kelompok berupaya untuk mendapatkan apa yang dibutuhkan dan apa yang diinginkan dan menukar produk dan nilai dengan yang lain. Di dalam pemasaran ada dua bagian yang dipasarkan yaitu Needs dan Wants. Needs merupakan sesuatu yang dibutuhkan individu atau kelompok dalam kehidupannya, sedangkan Wants merupakan sesuatu yang diinginkan individu dan kelompok dalam kehidupannya dimana keinginannya itu berdasarkan lingkungan budaya dan personal diri individu atau kelompok tersebut.
    Di dalam marketing pasti ada sesuatu yang dijual atau dipasarkan. Sesuatu yang dipasarkan itu adalah produk. Produk merupakan sesuatu yang dihasilkan dari pemasaran yang ditawarkan ke pasar agar dapat dilihat, dipergunakan dan dimiliki dengan cara dibeli. Dilihat dari bentuknya, produk sendiri terbagi menjadi dua, yaitu Goods dan Services. Dimana Goods merupakan sesuatu produk yang dapat berupa barang atau benda, sedangkan Services merupakan produk yang tidak nyata bukan berupa benda namun berupa jasa.
       Dalam melakukan suatu pemasaran ada beberapa hal yang patut disorot dan menjadi perhatian utama agar produk yang dipasarkan menjadi sesuai keinginan, berikut hal-hal tersebut, yang pertama adalah Value (nilai) setiap individu atau kelompok yang melakuakn kegiatan pemasaran pasti berharap adanya nilai yang tinggi pada produk tersebut, kemudian yang kedua adalah Satisfaction (kepuasan) semua pembeli maupun penjual sama-sama merasakan adanya kepuasan yang seimbang, pembeli puas dengan pelayanan yang diberikan penjual dan penjual puas dengan pembeli karena telah membeli barang yang dijualnya. Hal yang ketiga merupakan Quality (kualitas) produk yang dipasarkan harus memiliki kualitas yang baik agar sesuai dengan harga yang ditawarkan, hal yang keempat merupakan Exchange (pertukaran) sesuatu produk yang ditukar dapat berupa uang namun tidak selalu berupa uang, hal yang kelima merupakan Transaksi yaitu negosiasi dan pengambilan keputusan yang dilakukan antara penjual dan pembeli untuk mendapatkan kesepakatan harga yang sesuai, hal yang terakhir adalah Relationship (hubungan) adanya keterkaitan antara penjual dan pembeli menimbulkan kepercayaan tinggi terhadap produk sehingga pembeli tidak ragu-ragu untuk membeli produk dari si penjual.
     Setelah kita mengetahui pengertian pemasaran, berikut beberapa poin filosofi dari manajemen pemasaran, yang pertama Konsep Produksi dimana sebuah perusahaan memproduksi barang yang banyak sehingga barang tersebut banyak dijual dan dibeli dimanapun dalam artian mudah diperoleh konsumen, poin yang kedua Konsep Produk suatu penjual atau perusahaan memproduksi barang atau jasa yang dilihat dari nilainya yaitu kualitas dari barang dan jasa itu sendiri bukan dari jumlah produksi barang yang banyak, yang ketiga Konsep Penjualan yaitu perusahaan mengutamakan periklanan dengan adanya potongan harga atau diskon yang ditawarkan, poin yang keempat Konsep Pemasaran yang mengutamakan kepuasan pelanggan, dan yang terakhir Konsep Pemasaran Sosial yaitu konsumen menguji apakah perusahaan memproduksi barang atau jasa yang peduli kepada konsumennya.
       Dalam pembahasan selanjutnya kita akan membahas tentang pemasaran jasa. Apa itu jasa? Menurut Kottler : 1996, Jasa adalah aktivitas atau manfaat yang ditawarkan oleh satu pihak lain yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak menghasilkan kepemilikan apapun. Produksinya mungkin terikat atau tidak pada produk fisik. 
        Di dalam jasa memiliki beberapa karakteristik yaitu sebagai berikut yang pertama jasa memilki karakteristik Intangibility yaitu jasa yang tak dapat diraba, dirasa, dicium, didengar, sebelum jasa itu dibeli, pelanggan membeli jasa yang bisa dikonsumsi tetapi tak bisa dimiliki, kualitas jasa tampak pada tempat, orang, bahan-bahan, harga, dan simbol, tugas penyedia jasa adalah mengelola bukti barang tidak berwujud. Kedua, karakteristik Inseparability yaitu jasa dijual dulu, diproduksi dan dikonsumsi secara bersamaan, interaksi penyedia dan pelanggan mempengaruhi hasil jasa, kunci suksesnya terletak pada kualitas penyedia dan keterlibatan pelanggan, fasilitas pendukung dan pemilihan lokasi penyediaan jasa menjadi pertimbangan utama pelanggan. Ketiga, karakteristik Variability yaitu jasa yang bervariasi bentuk, kualitas, dan jenis, penyebabnya adalah kerjasama pelanggan, motivasi penyedia layanan, beban kerja perusahaan, upaya untuk menjaga kualitas jasa adalah dengan investasi personil, standarisasi proses, memantau kepuasan pelanggan. Keempat, karakteristik Perishability yaitu komoditas jasa tak tahan lama, tak dapat disimpan, bisa disimpan dalam bentuk reservasi, dan permintaan pelanggan bervariasi dipengaruhi musim.
         Agar dalam pemasaran jasa berjalan lebih baik, berikut beberapa kunci sukses jasa yaitu selalu memperbarui jasa, melokalisir tempat-tempat pemberian layanan, memanfaatkan kontrak layanan, menggunakan daya informasi strategis, dan memberikan nilai-nilai strategis.



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Copyright 2009 Marchantia
Free WordPress Themes designed by EZwpthemes
Converted by Theme Craft
Powered by Free Website Templates
Free Website templateswww.seodesign.usFree Flash TemplatesRiad In FezFree joomla templatesAgence Web MarocMusic Videos OnlineFree Wordpress Themeswww.freethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesSoccer Videos OnlineFree Wordpress ThemesFree CSS Templates Dreamweaver