Boneka

"Hai... sang pangeran putra mahkota menampakkan kembali sama halnya dengan isi-isi tentangnya sebelumnya. Tapi hei... dia hanyalah milik putri mahkota bukan rakyat jelata". "Bukan, menurutku dia akan menjadi milik rakyat jelata saat menjadi Raja, bahkan ia bukan sepenuhnya milik putri mahkota karena akan memiliki selir". Percakapan seru antara kedua bocah yang bermain kelereng di tanah tandus, mereka selalu membicarakan hal-hal seru menurut mereka. Biarlah mereka bersenang-senang dengan pemikiran masa mudanya. Tidak, itu salah. Bagaimana bisa anak berumur 10 tahun masih melakukan hal demikian. Berkeliling, sama saja apa yang dicari? hanya memperhatikan tanpa tahu akan melakukan apa. Dia hanyalah boneka. Putra mahkota hanyalah boneka sama seperti Raja sekarang.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Copyright 2009 Marchantia
Free WordPress Themes designed by EZwpthemes
Converted by Theme Craft
Powered by Free Website Templates
Free Website templateswww.seodesign.usFree Flash TemplatesRiad In FezFree joomla templatesAgence Web MarocMusic Videos OnlineFree Wordpress Themeswww.freethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesSoccer Videos OnlineFree Wordpress ThemesFree CSS Templates Dreamweaver